Halaman
83
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
Peta Konsep Bab III
Bab III
Menggapai Cita Melalui Kreativitas
Membangun Konteks
Kegiatan 3
Penyusunan Teks Prosedur
secara Mandiri
Tugas 1
Mengidentifikasi
Kekurangan Teks Prosedur
Tugas 2
Menyusun Teks Prosedur
dengan Kata-Kata Sendiri
Tugas 3
Meringkas dan Menceritakan
Teks Prosedur
Tugas 4
Merevisi Teks Prosedur
Kegiatan 1
Pemodelan Teks Prosedur
Tugas 1
Memahami Teks Prosedur
Tugas 2
Mengenali Struktur Teks
Prosedur
Tugas 3
Memahami Aspek
Kebahasaan Teks Prosedur
Kegiatan 2
Penyusunan
Teks Prosedur
secara Berkelompok
Tugas 1
Menyusun Teks Prosedur
yang Urut dan Logis
Tugas 2
Membedakan Teks
Prosedur dengan Teks
yang Lain
Tugas 3
Menelaah Unsur
Kebahasaan Teks Prosedur
Tugas 4
Menyusun Teks Prosedur
dengan Kata-Kata Sendiri
84
Kelas
VIII
SMP/MTs
Menggapai Cita
Melalui Kreativitas
Bab III
Membangun Konteks
T
uhan itu mahakuasa. Setiap manusia diberi-Nya cita-cita dan harapan. Cita-cita itu
tidak hanya diraih melalui usaha dan kerja keras, tetapi dapat juga dicapai melalui
kreativitas. Kreativitas berkaitan dengan kemampuan untuk membuat sesuatu yang
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mencangkok tanaman dan membuat
layang-layang. Pencangkokan tanaman dan pembuatan layang-layang tentu memerlukan
langkah-langkah yang harus diikuti agar hasilnya baik. Langkah-langkah yang diperlukan
untuk membuat sesuatu dalam pembelajaran berbasis teks berkaitan erat dengan teks
prosedur.
Sumber: www.plengdut.com
Gambar 3.1 Prosedur pencangkokan tanaman
Di dalam teks prosedur diuraikan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui
serangkaian langkah-langkah atau tindakan. Teks prosedur adalah jenis teks yang
banyak dijumpai di sekitar kita. Dapatkah kamu menyebutkan beberapa contoh teks
prosedur?
Teks prosedur (
procedure
)
merupakan teks yang berisi
tujuan dan langkah-langkah
yang harus diikuti agar suatu
pekerjaan dapat dilakukan.
Bagaimana sesungguhnya teks prosedur dijumpai
dalam keseharian kita? Dalam berbagai konteks jenis
teks ini dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Misalnya, ketika kita menonton acara televisi,
ada tayangan memasak atau cara mencuci pakaian
dengan mesin cuci. Tujuan komunikatif teks prosedur
adalah memberi petunjuk cara melakukan sesuatu
melalui serangkaian tindakan atau langkah.
Pelajaran pada Bab III ini mengajak kamu memahami dan mencermati teks
prosedur melalui tema “Menggapai Cita Melalui Kreativitas” yang menjadi judul bab
ini.
Teks prosedur yang dipilih berkaitan dengan fenomena yang terjadi di sekitar
kamu, khususnya berhubungan dengan kreativitas yang dapat kamu lakukan. Kamu
85
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
akan dilatih bagaimana memahami isi dan struktur teks prosedur serta unsur
kebahasaan yang ada di dalam teks tersebut.
Untuk membangun konteks dan pemahaman kamu tentang teks prosedur dan
kreativitas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah yang dimaksud dengan prosedur atau cara?
2. Pernahkah kamu membuat sesuatu melalui cara tertentu?
3. Mengapa prosedur itu perlu diketahui sebelum membuat sesuatu?
4. Apakah bahan atau alat yang diperlukan untuk membuat sesuatu?
5. Apakah urutan prosedur boleh diacak?
Setelah memahami dan menyelesaikan pembelajaran pada Bab III, kamu diharapkan mengetahui ciri, struktur, dan unsur
kebahasaan yang ada di dalam teks prosedur. Setelah itu, kamu diharapkan mampu menghasilkan teks prosedur yang
panjangnya sekitar 16
—
25 kalimat sesuai dengan ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang dimilikinya. Selain itu, kamu
juga diharapkan dapat menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial yang tercermin di dalam pembelajaran ini.
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Prosedur
Pada Kegiatan 1 ini kamu diajak mengenali dan memahami teks prosedur. Teks
yang akan menjadi teks model dalam pembelajaran ini berjudul “Pencangkokan
Tanaman”
Tugas 1 Memahami
Teks Prosedur “Pencangkokan Tanaman”
Berikut ini disajikan teks prosedur “Pencangkokan Tanaman” yang akan menjadi
model dalam pembelajaran ini. Coba kamu baca dan pahami gagasan yang ada di
dalamnya!
Pencangkokan Tanaman
Sumber: dokumen pribadi
Gambar 3.2 Tanaman Hasil Pencangkokan
86
Kelas
VIII
SMP/MTs
1
Pengembangbiakan tanaman dapat dilakukan melalui pencangkokan. Selain
m
udah dilakukan, pencangkokan juga murah biayanya. Pencangkokan
dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik pada suatu tumbuhan
sehingga pemanfaatannya terhadap tumbuhan tersebut lebih maksimal.
Misalnya, pencangkokan pada tumbuhan mangga bisa mendapatkan buah
mangga yang lebih baik daripada mangga yang tidak dicangkok. Selain itu,
hasil pencangkokan memiliki masa tumbuh yang relatif lebih singkat.
2
Pen
cangkokan tanaman memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan yang
dapat diperoleh melalui pencangkokan tanaman, antara lain, (1) tanaman yang
berbuah lebih cepat daripada seharusnya dan (2) mutu produksi yang diperoleh
sama dengan tanaman induknya. Sementara itu, kerugian pencangkokan adalah
tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut sehingga lebih mudah
tumbang/roboh dibandingkan tanaman yang berasal dari biji. Selain itu, hasil
cangkokan itu juga memiliki kanopi yang lebih kecil dan produksi yang lebih
sedikit dibandingkan dengan yang dapat dihasilkan pohon induknya.
3
Un
tuk mencangkok tanaman diperlukan alat dan bahan (1) satu bilah pisau,
(2) tali plastik/tali bambu, (3) plastik transparan/sabut kelapa/ijuk, dan (4)
tanah yang agak basah dan subur. Pisau digunakan untuk mengelupaskan kulit
tumbuhan yang akan dicangkok serta memotong tali dan plastik. Tali plastik
digunakan untuk mengikat plastik transparan ke batang atau dahan pohon
yang dicangkok. Tali plastik dapat diganti dengan tali bambu atau jenis tali
lain yang kuat. Plastik transparan dapat diganti dengan sabut kelapa atau ijuk
pohon enau. Tanah yang agak basah digunakan sebagai tempat tumbuhnya
hasil pencangkokan.
4
Pen
cangkokan tumbuhan dapat dilakukan melalui cara berikut.
Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau tidak
terlalu kecil!
Kedua, ukurlah jarak antara batang pohon dan tempat yang akan dikupas
kulitnya paling sedikit ± 10 cm!
Ketiga, kupaslah sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok dengan panjang
kupasan ± 5 cm!
Keempat, keriklah lendir atau kambium dahan tersebut dengan perlahan agar
kering!
Kelima, tutuplah hasil kupasan dengan tanah!
Keenam, bungkuslah tanah dengan plastik, lalu ikat kedua ujungnya agar tanah
tidak jatuh!
Cara ini dapat dilakukan pada tumbuhan berkayu yang mudah dicangkok.
87
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
5
Setelah keenam cara tersebut dilakukan, lihat dan teliti cangkokan itu paling
cep
at sekali seminggu. Apabila tanah pencangkokan itu kering, siramlah
dengan membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga
minggu, tunas hasil pencangkokan akan tumbuh pada bagian tanah yang
dibungkus. Jika akarnya sudah cukup, potong cangkokan tersebut dan tanam
di tanah yang subur.
Diolah dari sumber:
http://balitbu.litbang.deptan.go.id/
Setelah kamu membaca teks prosedur “Pencangkokan Tanaman” di atas, jawablah
pertanyaan berikut!
1)
Men
urut kamu, apakah yang dimaksud dengan pencangkokan tanaman?
2)
Ap
a maksud kata
kanopi
dan
bilah
? Jika kamu tidak paham, silakan cari di dalam
kamus!
3)
Ap
akah keuntungan dan kerugian mencangkok tanaman?
4)
Al
at dan bahan apa saja yang diperlukan jika kita ingin mencangkok tumbuhan?
5)
Ta
nah sangat diperlukan untuk pencangkokan. Mengapa tanah yang digunakan
dalam pencangkokan itu tidak boleh kering?
6)
Ji
ka kamu ingin mencangkok tanaman, kamu harus memiliki plastik transparan
untuk membungkus tanah. Apa yang kamu lakukan apabila kamu tidak memiliki
plastik transparan?
7)
Se
butkan enam prosedur yang harus kamu lalui jika ingin mencangkok tanaman!
8)
Ket
ika melakukan pencangkokan, dapatkah prosedur pencangkokan itu diubah
urutannya?
9)
Pad
a bagian teks nomor berapakah ditemukan informasi tentang tujuan
pencangkokan?
10)
Pad
a bagian teks nomor berapakah ditemukan penjelasan langkah-langkah
melakukan pencangkokan?
Tugas 2 Memahami Struktur Teks Prosedur
Setelah memahami teks prosedur “Pencangkokan Tanaman” di atas, kamu tentu
menemukan bagian-bagian yang memperlihatkan tujuan pencangkokan, bahan dan
alat yang digunakan dalam pencangkokan, serta langkah-langkah atau prosedur yang
harus dilalui jika melakukan pencangkokan. Ketiga bagian itu menjadi bangunan teks
prosedur. Meskipun demikian, bagian bahan dan alat tidak menjadi struktur utama
dalam teks prosedur karena bahan dan alat juga disebutkan dalam bagian langkah-
langkah. Oleh karena itu, bagian bahan dan alat ini sifatnya opsional, boleh ada boleh
juga tidak ada. Dengan demikian, struktur utama bangunan teks prosedur adalah
tujuan dan langkah-langkah seperti yang tampak pada bagan berikut.
88
Kelas
VIII
SMP/MTs
Struktur teks Prosedur:
“
Pencangkokan Tanaman
”
Langkah-langkah
Tu j u a n
1)
Setelah memahami teks “Pencangkokan Tanaman” di atas, sebutkan bagian-
b
agian utama struktur teks dan bagian yang sifatnya opsional dalam bangunan
teks tersebut!
2)
Set
elah kamu menentukan bagian-bagian teks tersebut, isilah tabel berikut dengan
kalimat-kalimat yang termasuk bagian-bagian tersebut!
Struktur Te k s
Kalimat
Tu j u a n
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
Langkah-Langkah
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
3)
Se
karang, perhatikan tabel yang memperlihatkan hubungan antara struktur teks
“Pencangkokan Tanaman” dan peristiwa yang terjadi di bawah ini. Apakah makna
kalimat-kalimat yang ditebalkan itu menandakan ide pokok ketiga bagian struktur
teks tersebut?
No.
Struktur Te k s
Kalimat
1
Tu j u a n
Pengembangbiakan tanaman dapat dilakukan
melalui pencangkokan. Selain mudah dilakukan,
pencangkokan juga murah biayanya.
Pencangkokan
dilakukan untuk mendapatkan keturunan
yang lebih baik pada suatu tumbuhan sehingga
pemanfaatannya terhadap tumbuhan tersebut
lebih maksimal.
Misalnya, pencangkokan pada
tumbuhan mangga bisa mendapatkan buah mangga
yang lebih baik daripada mangga yang tidak
dicangkok. Selain itu, hasil pencangkokan memiliki
masa tumbuh yang relatif lebih singkat.
89
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
2
Langkah-
Langkah
Pencangkokan tumbu
han dapat dilakukan melalui
cara berikut Pertama, carilah dahan yang ukurannya
sedang, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil!
Kedua, ukurlah jarak antara batang pohon dan
tempat yang akan dikupas kulitnya paling sedikit ±
10 cm!
Ketiga, kupaslah sekeliling kulit dahan yang akan
dicangkok dengan panjang kupasan ± 5 cm!
Keempat, keriklah lendir atau kambium dahan
tersebut dengan perlahan agar kering!
Kelima, tutuplah hasil kupasan dengan tanah!
Keenam, bungkuslah tanah dengan plastik, lalu ikat
kedua ujungnya agar tanah tidak jatuh!
Cara ini dapat dilakukan pada tumbuhan berkayu yang
mudah dicangkok.
Setelah keenam cara tersebut dilakukan, lihat dan teliti
cangkokan itu paling cepat sekali seminggu. Apabila
tanah pencangkokan itu kering, siramlah dengan
membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah
dua atau tiga minggu, tunas hasil pencangkokan akan
tumbuh pada bagian tanah yang dibungkus. Jika
akarnya sudah cukup, potong cangkokan tersebut dan
tanam di tanah yang subur.
4)
Set
ujukah kamu dengan pernyataan pada bagian tujuan yang menyatakan bahwa
pencangkokan penting dilakukan agar tumbuhan tersebut dapat berkembang
biak?
Berikanlah alasan kamu jika setuju!
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Berikan pula alasan kamu jika tidak setuju!
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
5) Untuk menghasilkan cangkokan yang baik, langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam pencangkokan tanaman harus dipatuhi. Sebutkan dan tulislah langkah-
langkah tersebut!
________________________________________________________________
90
Kelas
VIII
SMP/MTs
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
6)
Se
lain tujuan dan langkah-langkah, pencangkokan tanaman juga memerlukan
bahan dan alat. Bahan dan alat yang diperlukan itu harus ada jika pencangkokan
dilakukan. Cermati lagi teks di atas, kemudian tulislah bahan dan alat yang
diperlukan dalam pencangkokan tanaman.
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Tugas 3 Memahami Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
Perhatikan kembali teks model di atas. Dalam teks tersebut terdapat kalimat seperti
berikut.
a. Pencangkokan tanaman memiliki
keuntungan
dan
kerugian
.
b. Selain mudah dilakukan, pencangkokan juga
murah
biayanya.
Dalam kalimat (a) terdapat kata yang bercetak miring, yakni
keuntungan
dan
kerugian
.
Keuntungan
bermakna mendapat laba/untung, sedangkan
kerugian
bermakna menanggung atau menderita rugi. Kedua kata tersebut memiliki makna
yang berlawanan atau disebut juga antonim. Berikutnya, dalam kalimat (b) terdapat
kata yang bercetak miring, yaitu
murah
. Kata
murah
bermakna harga yang lebih
rendah daripada harga yang berlaku. Kata
murah
memiliki lawan kata atau antonim,
yaitu
mahal
.
1)
Se
karang, cobalah cari kata berantonim pada teks model di atas dan masukkan ke
dalam tabel berikut ini.
No.
Kata
Antonim
1
besar
kecil
2
________________________
____________________________
3
________________________
____________________________
4
________________________
____________________________
5
________________________
____________________________
2)
Se
karang kamu telah memahami lebih dalam tentang kata-kata yang maknanya
berlawanan dalam teks model di atas. Selain antonim, tentu kamu juga mengetahui
91
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
tentang sinonim, yaitu kata yang memiliki kemiripan makna. Perhatikan kembali
antonim yang telah kamu cari pada tugas nomor 1. Coba carilah persamaan kata
atau sinonim dari kata-kata tersebut. Kerjakanlah dalam tabel berikut ini.
No.
Kata
Sinonim
1
besar
akbar
2
__________________________
__________________________
3
__________________________
__________________________
4
__________________________
__________________________
5
__________________________
__________________________
3)
Per
hatikan kembali teks model yang berjudul “Pencangkokan Tanaman” itu.
Dalam teks tersebut terdapat kalimat seperti berikut ini
Pertama
, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu
kecil!
Dalam kalimat tersebut terdapat kata bercetak miring
pertama
. Kata
pertama
merupakan kata bilangan atau numeralia yang menunjukkan bilangan atau kuantitas.
Kata bilangan merupakan salah satu ciri teks prosedur yang menunjukkan urutan
dalam melakukan suatu hal. Untuk memperdalam pemahamnmu tentang kata
bilangan, cobalah temukan kalimat yang terdapat kata bilangan lainnya dalam teks
model di atas. Kerjakan dalam tabel berikut ini.
No.
Kata
1
Pertama
, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau
terlalu kecil!
2
_________________________________________________________
_________________________________________________________
3
_________________________________________________________
_________________________________________________________
4
_________________________________________________________
_________________________________________________________
5
_________________________________________________________
_________________________________________________________
6
_________________________________________________________
_________________________________________________________
4)
Se
lain antonim, sinonim, dan kata bilangan, dalam teks model di atas juga
terdapat kalimat perintah atau imperatif. Kalimat perintah atau imperatif adalah
kalimat atau kata yang menyatakan larangan atau keharusan melakukan suatu hal.
92
Kelas
VIII
SMP/MTs
Kalimat imperatif merupakan salah satu ciri dari teks prosedur. Perhatikan salah
satu contoh kalimat imperatif dalam teks model berikut ini.
Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu
kecil!
Kalimat di atas dapat digolongkan menjadi kalimat perintah karena mengharuskan
melakukan tindakan mencari bahan yang diinginkan. Untuk lebih memperdalam
pemahamanmu tentang kalimat perintah, bacalah kembali teks model di atas, lalu
temukan kalimat imperatif dan tuliskanlah dalam tabel berikut ini!
No.
Kata
1
Pertama
, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau
terlalu kecil!
2
_________________________________________________________
3
_________________________________________________________
4
_________________________________________________________
5
_________________________________________________________
6
_________________________________________________________
7
_________________________________________________________
8
_________________________________________________________
9
_________________________________________________________
10
_________________________________________________________
Setelah kamu menemukan kalimat perintah dalam teks model di atas, kamu tentu
memahami bahwa dengan kalimat tersebut penulis meminta untuk melakukan suatu
hal. Sekarang perhatikan kalimat berikut ini
a) Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu
kecil!
b) Pertama, dahan yang ukurannya sedang dicari, tidak terlalu besar atau terlalu
kecil!
Kalimat (a) sudah jelas merupakan kalimat perintah, sedangkan kalimat (b) merupakan
kalimat bukan perintah. Kalimat (a) merupakan kalimat perintah yang meminta untuk
melakukan suatu hal, tetapi kalimat (b) yang merupakan modifikasi dari kalimat (a)
berubah menjadi kalimat bukan perintah.
Sekarang, cobalah kamu modifikasi kalimat perintah yang telah kamu temukan
menjadi kalimat bukan perintah. Kerjakan dalam tabel berikut ini!
93
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
No.
Kalimat Perintah
Kalimat Bukan Perintah
1
__________________________
__________________________
__________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
2
__________________________
__________________________
__________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
3
__________________________
__________________________
__________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
4
__________________________
__________________________
__________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
5
__________________________
__________________________
__________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
6
__________________________
__________________________
__________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
7
__________________________
__________________________
__________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
8
__________________________
__________________________
__________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
9
__________________________
__________________________
__________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
10
__________________________
__________________________
__________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
Setelah kamu cermati teks “Pencangkokan Tanaman” dengan saksama, tahukah
kamu bahwa bagian awal teks berisi tujuan atau sasaran yang akan dicapai apabila
melakukan pencangkokan. Pada bagian tengah teks terdapat uraian tentang alat atau
bahan yang dibutuhkan jika ingin melakukan pencangkokan. Sementara itu, pada
bagian akhir teks terdapat cara yang harus dilakukan dalam pencangkokan.
94
Kelas
VIII
SMP/MTs
Kegiatan 2 Penyusunan Teks Posedur secara Berkelompok
Pada Kegiatan 2 ini kamu diminta mengerjakan tugas-tugas secara berkelompok.
Tiap kelompok terdiri atas 2—3 anggota. Tugas 1 berkaitan dengan penyusunan teks
prosedur yang urut dan logis, Tugas 2 berhubungan dengan pembedaan teks prosedur
dengan teks yang lain, Tugas 3 berkenaan dengan penelaahan teks prosedur, dan pada
Tugas 4 bertalian dengan penyusunan teks prosedur.
Tugas 1 Menyusun Teks Prosedur yang Urut dan Logis
Ciri utama teks prosedur adalah memiliki cara atau langkah-langkah yang
urutannya tidak dapat berubah. Untuk menghasilkan teks prosedur yang baik,
struktur yang menjadi pembangun teks tersebut harus kamu ketahui. Pada tugas ini
kamu diajak untuk menyusun teks prosedur secara berkelompok dengan urutan yang
sesuai dan logis.
1.
Su
sunlah potongan-potongan teks di bawah ini sesuai dengan urutan sehingga
menjadi teks prosedur yang urut dan logis. Kerjakan dalam kelompok yang terdiri
atas dua atau tiga orang anggota!
Cara Membuat Bunga Sedotan
Sumber: www.cookies.web.id
Gambar 3.3 Bunga dari sedotan
No.
Kalimat
1
Alat-alat yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, antara lain sedotan
plastik (aneka warna), gunting,
cutter
, lem, kawat, kertas krep, kertas pita,
botol plastik berwarna/vas bekas, busa dan kunci bekas.
2
Belah ujung sedotan menjadi empat bagian!
3
Tempelkan bunga plastik ke tangkai yang telah dibuat!
4
Potong sedotan dengan panjang sekitar 10 cm!
95
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
5
Sisir sedotan menggunakan kunci bekas hingga membentuk lekukan seperti
kelopak bunga!
6
Rangkai tangkai bunga ke dalam botol plastik atau vas bekas yang telah diisi
busa!
7
Gunting tiap ujung sedotan yang telah dibelah berbentuk lancip menyerupai
bentuk kelopak bunga!
8
Bentuk kertas pita menyerupai daun, lalu tempel pada tangkai bunga!
9
Beberapa sedotan yang telah dibentuk kemudian digabungkan menjadi satu
sehingga berbentuk bunga yang sedang mekar.
10
Ikatkan bunga pada kawat yang telah dibalut kertas krep!
11
Sekarang bunga sedotan pun telah siap untuk dinikmati keindahannya. Kamu
dapat memanfaatkan bunga sedotan sebagai hiasan di meja guru atau meja
ruang tamu di rumahmu.
12
Untuk membuat satu rangkaian bunga, kamu hanya memerlukan sedikit
bahan dengan harga murah dan mudah ditemukan. Bagi yang penasaran
ingin membuat kerajinan bunga dari sedotan, kami akan membantu kamu
dengan beberapa langkah pembuatan bunga sedotan, seperti berikut.
13
Pembuatan bunga sedotan ini pada umumnya dikerjakan di rumah
atau tempat kursus kerajinan tangan. Pembuatan bunga sedotan dapat
mengurangi sampah, menjaga lingkungan dari pencemaran, dan tentu saja
mendatangkan penghasilan. Bunga yang menjadi contoh kerajinan tangan
ini seperti mawar, tulip, anggrek, lili, dan bunga sakura.
Diolah dari: www.eswete.com
.
2.
Setelah kamu dan kelompokmu mengurutkan teks prosedur di atas, cobalah
mas
ukkan
struktur pembangun teks dan gagasan yang ada di dalam bagian-bagian
struktur itu. Kerjakan tugas ini di dalam tabel berikut!
No.
Struktur
Gagasan
1
Tu j u a n
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
96
Kelas
VIII
SMP/MTs
2
Langkah-langkah
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
3.
Un
tuk menambah keterampilan berbahasa lisan kamu tentang teks prosedur,
jawablah pertanyaan berikut ini!
1) Untuk apa sajakah kerajinan bunga sedotan dimanfaatkan?
2) Sebutkan alat alat yang harus dipersiapkan untuk membuat bunga sedotan?
3) Sebutkan bunga apa saja yang biasanya digunakan untuk membuat bunga
se
dotan?
4) Alat apakah yang digunakan untuk membuat lekukan kelopak bunga?
5) Apakah kamu pernah membuat kerajinan seperti bunga sedotan?
Tugas 2 Membedakan Teks Prosedur dengan Teks yang Lain
Teks prosedur memiliki ciri dan struktur yang dapat dibedakan dengan teks lain.
Setelah mempelajari teks prosedur, kamu diharapkan dapat membedakannya dengan
teks yang lain. Untuk itu kerjakanlah tugas berikut sesuai dengan perintah!
1.
Bac
alah, cermatilah, dan pahamilah teks 1 tentang “Cara Menanam Buah Naga
yang Baik dan Benar” dan teks 2 tentang “Keong Mas” berikut!
Teks 1
Cara Menanam Buah Naga yang Baik dan Benar
Sumber: www.panoramaku.com
Gambar 3.4 Tanaman buah naga
Manfaat buah naga yang melimpah membuat banyak petani berinisiatif untuk
menanam dan mengembangkan buah naga. Selain itu harga buah naga yang relatif
mahal juga menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak orang yang berlomba-lomba
untuk menanamnya. Biasanya buah naga banyak ditanam di halaman depan rumah
sekaligus sebagai hiasan pada taman mini atau bisa juga ditanam di halaman belakang.
97
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
Namun, jika petani lebih serius untuk menekuni tanaman ini, biasanya akan menanam
buah naga di lahan yang lebih luas bisa di sawah atau pekarangan yang khusus dibuat
untuk menanam buah naga agar hasil panen lebih melimpah.
Buah naga merupakan tanaman yang tergolong mudah dalam penanamannya.
Petani tidak membutuhkan teknik khusus agar bisa menanam buah naga ini. Pada
umumya, tanaman buah naga yang sering ditanam adalah buah naga yang memiliki
warna kulit merah dan pada bagian dagingnya berwarna putih dengan biji-biji halus
berwarna hitam.
Sumber: cirikankerserviks.com
Gambar 3.4A Buah Naga Berkulit Merah dan
Berdaging Putih
Ada beberapa cara menanam buah naga yang bisa kamu lakukan di rumah. Jika
ingin menikmati buah naga secara gratis tanpa harus membelinya, kamu dapat
menanam buah naga pada pot yang sekaligus dapat kamu jadikan sebagai hiasan di
depan rumah.
Caranya adalah sebagai berikut.
1.
Si
apkan pot terlebih dahulu! Ada beberapa macam jenis pot yang tersedia di
pasaran mulai dari pot bahan semen, plastik, tanah liat atau drum bekas yang
dipotong. Namun, untuk menanam buah naga, kamu dapat memakai pot yang
terbuat dari bahan tanah liat, karena buah naga membutuhkan perubahan
suhu yang drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Semakin
besar ukuran pot akan semakin baik. Kamu dapat menggunakan pot dengan
minimal diameter 40 cm.
2.
Si
apkan tiang panjatan! Buah naga membutuhkan tiang penopang untuk menahan
beberapa cabang produksi agar tidak roboh. Tiang ini nanti akan dililit oleh beberapa
pohon buah naga pada saat penanaman pertama. Cari tiang panjatan yang kuat, bisa
terbuat dari besi atau kayu yang kokoh.
3.
Si
apkan media tanam
!
Kamu dapat menyiapkan media untuk menanam buah
naga yaitu pasir, tanah, serta pupuk kandang dan kompos. Setelah semuanya
siap, kamu dapat menyiramnya dengan air sampai kondisi jenuh. Biarkan
kurang lebih sehari semalam sebelum kamu mulai menanam buah naga.
4.
Pi
lih bibit dan batang! Pemilihan dan penanaman bibit
dapat kamu lakukan
dengan memilih bibit dari batang yang besar dan sudah tua. Pastikan bibit
tersebut bebas dari penyakit. Bibit buah naga biasanya memiliki panjang ideal
30 cm dan kemudian ditanam pada pot dengan kedalaman 10 cm. Setelah kamu
98
Kelas
VIII
SMP/MTs
menanam buah naga tekan-tekan sedikit tanah sekitar bibit agar tidak mudah
roboh. Selanjutnya siram dengan air dan letakkan pot di tempat terbuka yang
terkena sinar matahari secara langsung.
Kini kamu sudah memiliki tanaman buah naga di halaman rumah. Kamu
harus melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman buah naga agar dapat
berkembang dengan baik. Yang harus kamu perhatikan adalah pemupukan,
penyiraman, dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Pastikan juga
bibit buah naga menempel pada tiang penyangga dengan cara mengikatnya
menggunakan tali rafia atau kawat. Jangan kamu ikat terlalu kencang agar tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhannya saat menjadi besar.
Diolah dari http://manfaat-buah-naga-alami.blogspot.com/
Teks 2
Keong Emas
Sumber: www.pomaceaproject.org
Gambar 3.5 Keong emas
Keong emas (
Pomacea canaliculata
) selama ini dikenal sebagai hama tanaman
padi. Keong emas atau siput murbei merupakan organisme yang cukup menarik
dengan warna keemasan atau lebih keliatan kuning bila hidup di air yang jernih.
Keong emas merupakan hama yang menyerang dengan memakan daun padi yang
baru ditanam Keong emas menyerang tanaman padi muda yang tergenang air dengan
cara memarut pangkal batang yang berada di bawah air dengan lidahnya. Patahan
tanaman yang rebah lalu dimakan.
Namun, jangan khawatir, walaupun tergolong jenis hama, keong emas sebenarnya
dapat memberikan manfaat yang positif. Selain itu, keong emas juga dapat menjadi
komoditas prospektif untuk menambah penghasilan. Manfaat positif dari keong emas,
antara lain, dapat dijadikan sebagai pakan ternak, ikan, udang, sumber makanan
berprotein tinggi bagi masyarakat, obat-obatan dan pengontrol inang perantara
parasit trematoda yang menyebabkan gatal-gatal.
Sumber: http://balitklimat.litbang.deptan.go.id
1.
Tandai dan catatlah kata-kata yang tidak kamu pahami! Kemudian, carilah
m
aknanya di dalam kamus atau tanyakan kepada gurumu.
2.
Ten
tukan
struktur teks yang ada di dalam kedua teks tersebut! Kemudian, temukan
99
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
ide pokok atau gagasan utama yang terdapat pada setiap bagian struktur tersebut.
Agar lebih mudah memahaminya, masukkan hasil temuanmu ke dalam tabel di
berikut!
Struktur teks 1
No.
Struktur Te k s
Ide Pokok
1
_________________________
_________________________
_________________________
______________________________
______________________________
______________________________
2
_________________________
_________________________
_________________________
______________________________
______________________________
______________________________
Struktur teks 2
No.
Struktur Te k s
Ide Pokok
1
_________________________
_________________________
_________________________
______________________________
______________________________
______________________________
2
_________________________
_________________________
_________________________
______________________________
______________________________
______________________________
3
_________________________
_________________________
_________________________
______________________________
______________________________
______________________________
3.
Ap
akah kamu menemukan perbedaan struktur kedua teks tersebut? Silakan tulis
perbedaan itu, lalu sampaikan kepada teman atau gurumu!
Tugas 3 Menelaah Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
Perhatikan teks prosedur berikut ini!
Pembibitan Mawar dengan Teknik Stek
Sumber: www.hiburdunia.com
Gambar 3.6 Bunga mawar
Pembibitan adalah proses untuk mendapatkan calon
individu baru dari sebuah tanaman yang ada. Dengan
adanya bibit ini, tanaman baru diperoleh dari regenerasi
tanaman yang ada. Ada banyak cara untuk melakukan
pembibitan ini dan semuanya bergantung pada jenis dan
keadaan dari tanaman tersebut.
Salah satu cara yang banyak digunakan untuk
pembibitan bunga mawar adalah dengan teknik stek
100
Kelas
VIII
SMP/MTs
batang. Stek batang adalah pembibitan dengan menggunakan batang dari tanaman itu
sendiri. Sebelum melakukan pembibitan dengan teknik stek, persiapkanlah pisau dan
kantong plastik.
Cara melakukan stek batang pada bunga mawar ini adalah sebagai berikut.
Pertama, ambillah batang dari bunga mawar. Batang ini dibersihkan dari daun ataupun
bunga yang menempel di batang. Batang yang dipilih haruslah batang yang sudah tua.
Kedua, setelah batang mawar menjadi bersih, potonglah batang dengan ukuran
tertentu. Ukuran dari batang pada akhirnya adalah sekitar empat sampai lima cm. Batang
dipotong dengan menggunakan pisau yang tajam dan juga bersih.
Ketiga, setelah batang dipotong, tanamlah batang tersebut di media tanah. Hal ini
dilakukan dengan memasukkan batang ke dalam tanah yang telah dimasukkan ke dalam
kantong plastik. Lalu, tancapkan persis di tengah dari kantong plastik
Keempat adalah perawatan. Batang yang telah ditanam harus dalam keadaan lemam
atau basah dan berada di tempat yang teduh. Untuk itu, siramlah tanaman mawar tersebut.
Hal yang tidak boleh dilakukan adalah pemberian pupuk. Hal ini tetap dilakukan sampai
tanaman dalam keadaan siap untuk dipindahkan.
Setelah itu, pindahkan tanaman mawar ke area yang lebih luas.
Demikianlah cara pembibitan mawar yang tepat dengan cara stek batang.
Diolah dari
www.bimbingan.org
1.
Guna menambah pemahamanmu tentang teks prosedur “Pembibitan Mawar
den
gan Teknik Stek” dan juga kemampuan berbahasa lisanmu, cobalah jawab
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks prosedur berikut ini.
a)
Ap
akah yang dimaksud dengan pembibitan?
b)
Ap
akah yang dimaksud dengan teknik stek batang?
c)
Ap
akah alat yang harus dipersiapkan dalam melakukan teknik stek batang?
d)
Ba
tang yang bagaimanakah yang dapat distek?
e)
Per
nahkah kamu melihat atau melakukan teknik stek di lingkungan rumahmu?
Jelaskan!
2.
Set
elah memahami teks prosedur di atas, cobalah temukan kata-kata yang memilki
antonim dalam tabel berikut ini
No.
Kata
Antonim
1
bersih
kotor
2
_____________________________
_____________________________
3
_____________________________
_____________________________
4
_____________________________
_____________________________
5
_____________________________
_____________________________
101
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
3.
Setelah kamu menemukan kata-kata yang berantonim, cobalah temukan
sin
onimnya dan tuliskanlah di dalam tabel berikut ini.
4.
Se
lain antonim dan sinonim, salah satu ciri teks prosedur adalah adanya kata
bilangan. Coba temukan kata bilangan yang terdapat dalam teks prosedur di atas.
Kerjakan dalam tabel berikut ini!
No.
Kata
1
____________________________________________________________
2
____________________________________________________________
3
____________________________________________________________
4
____________________________________________________________
5
____________________________________________________________
5.
Da
lam teks prosedur di atas terdapat kalimat-kalimat perintah yang merupakan
struktur pembangun teks. Coba temukan kalimat perintah dalam teks tersebut.
Kerjakan dalam tabel berikut ini!
No.
Kalimat Perintah
1
____________________________________________________________
2
____________________________________________________________
3
____________________________________________________________
4
____________________________________________________________
5
____________________________________________________________
6
____________________________________________________________
7
____________________________________________________________
No.
Kata
Sinonim
1
bersih
resik
2
____________________________
_______________________________
3
____________________________
_______________________________
4
____________________________
_______________________________
5
____________________________
._______________________________
102
Kelas
VIII
SMP/MTs
8
____________________________________________________________
9
____________________________________________________________
10
____________________________________________________________
6.
Set
elah menemukan kalimat perintah, cobalah modifikasi kalimat-kalimat
tersebut menjadi kalimat bukan perintah.
No.
Kalimat Perintah
Kalimat Bukan Perintah
1
___________________________
___________________________
________________________________
________________________________
2
___________________________
___________________________
________________________________
________________________________
3
___________________________
___________________________
________________________________
________________________________
4
___________________________
___________________________
________________________________
________________________________
5
___________________________
___________________________
________________________________
________________________________
6
___________________________
___________________________
________________________________
________________________________
7
___________________________
___________________________
________________________________
________________________________
8
___________________________
___________________________
________________________________
________________________________
9
___________________________
___________________________
________________________________
________________________________
10
___________________________
___________________________
________________________________
________________________________
Tugas 4 Menyusun Teks Prosedur dengan Kata-Kata Sendiri
Berikut ini disajikan teks prosedur “Layang-Layang”. Sebelum menyusun teks
prosedur dengan menggunakan kata-kata sendiri, kamu dan kelompokmu harus
dapat menemukan ide pokok yang terdapat di dalam teks tersebut.
103
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
Layang-Layang
Sumber: www.blokbojonegoro.com
Gambar 3.7 Membuat layang-layang
Pada waktu liburan sekolah, biasanya anak-anak mengisi waktu liburan dengan
bermain layang-layang. Ada yang membuat sendiri layang-layangnya, ada juga
yang membeli di toko. Memang, lebih praktis membelinya di toko, tetapi tentu saja
modelnya biasa. Tentu bentuknya berbeda bila kamu membuatnya sendiri. Membuat
layang-layang sendiri dapat mengasah keterampilan dan mendapatkan kepuasan
tersendiri.
Untuk membuat layang-layang, persiapkanlah satu ruas bambu dengan diameter +/-
1 cm dan panjang +/- 90 cm, satu ruas bambu dengan diameter +/- 1 cm dan panjang
+/- 50 cm, kertas layangan atau kertas minyak dengan ukuran sesuai dengan kerangka
layang-layang yang nantinya dibuat, spidol/pewarna, lem, pita kaset, tali atau benang,
gunting, penggaris, dan
cutter
atau pisau.
Berikut ini adalah cara membuatnya.
Langkah pertama
a.
Am
bil 2 ruas bambu (panjang 90 cm dan 50 cm)!
b.
Let
akkan bambu tersebut secara menyilang hingga menyerupai salib!
c.
Ikat
kedua bambu tersebut dengan menggunakan tali atau benang secara
menyilang!
d. Ikat di setiap sudut bambu (untuk mempermudah, belah sedikit ujungnya dengan
memakai
cutter
) dengan menggunakan tali atau benang hingga membentuk
kerangka layang layang.
e.
Kera
ngka
layang-layangmu sudah jadi.
Langkah kedua
a.
Let
akkan rangka layang-layang tersebut di atas kertas layangan atau kertas minyak!
b.
Ta
ndai kertas tersebut sehingga mengikuti bentuk rangka layangan. Tambahkan
tepiannya 1—2cm untuk garis potongan(nantinya untuk lipatan lem)!
c.
Gun
ting kertas tersebut sesuai tanda yang telah kamu buat!
Langkah ketiga
a.
Li
pat bagian kertas yang menjadi tambahan tepian (1-2 cm) tadi ke arah belakang,
lalu rekatkan dengan lem!
104
Kelas
VIII
SMP/MTs
b.
Agar layang-layangmu unik, hiaslah dengan spidol/pewarna yang kamu punyai!
c.
Wa
rnai layang-layangmu dengan warna yang terang agar terlihat indah saat di
angkasa!
Langkah keempat
a.
Un
tuk membuat ekor layang-layang, guntinglah +/- 100 cm (1 meter) tali atau
benang yang kamu miliki!
b.
Ikat
kan pada bagian bawah layang-layang!
c.
Gun
ting beberapa buah pita dengan ukuran masing-masing +/- 20 cm!
d.
Ikat
kan pada tali atau benang ekor layang-layang. Beri jarak yang sama antara pita
yang satu dan yang lainnya!
Langkah kelima
a.
Bu
atlah dua lubang di tengah-tengah layangan dekat dengan tempat penyilangan
rangka!
b.
Ma
sukkan tali atau benang layangan ke salah satu lubang dan silangkan ke dalam
rangka kayu!
c.
La
kukan hal yang sama untuk lubang yang bawah!
d.
Seim
bangkan tali dengan mengikatnya (caranya dengan mencoba dipegang dan
ditarik seperti menaikkan layang layang)!
Akhirnya layang layang buatanmu jadi dan siap untuk diterbangkan ke angkasa.
Sumber: http://rumahceritaanak.com/index.php/pendidikan/srmembuatlayang-layangsederhana.
1.
Bacalah teks tersebut sekali lagi. Temukanlah ide-ide pokok atau gagasan sesuai
den
gan struktur teks tentang layang-layang. Untuk memudahkan kamu, ada
kolom yang sudah diisi. Coba kamu lengkapi tabel yang kosong di bawah ini!
No.
Struktur
Ide pokok/gagasan
1.
Tu j u a n
Membuat layang-layang sendiri dapat mengasah
keterampilan dan mendapatkan kepuasan tersendiri
2.
Langkah-Langkah
1. __________________________________________
2. __________________________________________
3. __________________________________________
4. __________________________________________
2.
Pad
a tugas ini kamu dan kelompokmu diminta mengisi tabel berikut. Kamu dapat
menggunakan tugas pada butir 1 di atas sebagai pedoman untuk menyusun teks
baru dengan isi yang sama. Kamu juga boleh membuat judul baru, seperti yang
telah ditunjukkan pada tabel berikut.
105
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
Sumber: www.donnyien.com
Gambar 3.7A Bermain Layang-Layang
--------------------------
(Judul yang kamu tentukan)
Layang-layang merupakan salah satu permainan di udara yang sering
dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Biasanya layang-layang dimainkan saat
liburan sekolah tiba. Layang-layang banyak dijual di toko-toko atau warung.
Akan tetapi, ada beberapa orang yang memilih untuk mebuat sendiri layang-
layang. Dengan membuatnya sendiri, mereka mampu menumpahkan ide-ide
kreatif mereka dalam layang-layang tersebut. Selain itu, mereka juga merasa lebih
puas dengan layang-layang buatan sendiri.
Kamu juga dapat membuat layang-layang sendiri. Untuk membuatnya, berikut
ini adalah caranya.
_____________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Akhirnya, layang layang buatanmu jadi dan siap untuk diterbangkan ke
angkasa.
Kegiatan 3 Penyusunan Teks Prosedur secara Mandiri
Kegiatan 3 ini berisi tentang pembuatan teks prosedur secara mandiri. Pada
bagian ini, kamu diminta mengerjakan empat tugas. Tugas 1 berhubungan dengan
106
Kelas
VIII
SMP/MTs
pengindentifikasian teks prosedur, Tugas 2 berkaitan dengan penyusunan teks
prosedur, Tugas 3 berkenaan dengan meringkas dan menceritakan kembali teks
prosedur, dan Tugas 4 yang bertuatan dengan merevitalisasi teks prosedur.
Tugas 1 Mengidentifikasi Kekurangan Teks Prosedur
1.
Setelah kamu menyusun teks prosedur secara urut dan logis berdasarkan potongan
t
eks, kamu tentu bisa mengidentifikasi teks prosedur. Agar kamu lebih paham,
baca dan cermatilah teks prosedur “Nasi Goreng: Cara Jitu agar Terasa Enak”, lalu
temukanlah kekurangan teks tersebut, terutama bagian struktur yang belum lengkap.
Nasi Goreng: Cara Jitu agar Terasa Enak
Sumber: www.eswete.com
Gambar 3.8 Nasi goreng
Bahan resep nasi goreng spesial:
a.
4 piring nasi putih
b.
100 gr dada ayam, potong, dan goreng hingga matang
c.
200 gr udang buang kepala dan kulitnya, goreng
d.
2 sendok makan kecap manis
e.
2 sendok makan saus tomat
f.
2 buah cabai merah, buang isinya, lalu iris serong
g.
mentega untuk menggoreng
Bahan bumbu halus:
a.
3 siung bawang putih
b.
5 siung bawang merah
c.
1/2 sendok teh gula pasir
d.
1 sendok teh garam
e.
1/2 sendok teh terasi
Bahan pelengkap:
a.
bawang goreng secukupnya
b.
4 butir telur ceplok
107
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut.
1.
Pa
naskan mentega, lalu masukkan bumbu halus dan cabai merah, masaklah hingga
harum!
2.
Ma
sukkan nasi, ayam, udang, kemudian aduk lagi hingga tercampur rata!
3.
Ta
mbahkan saus tomat dan kecap manis, lalu aduk hingga benar-benar rata dan
tercampur sempurna!
4.
Saji
kan selagi hangat dengan bahan pelengkapnya!
Sumber:
http://www.sajiansedap.com/
2.
Dapatkah kamu menemukan bagian struktur teks yang tidak ada pada teks “Nasi
G
oreng: Cara Jitu agar Terasa Enak ” di atas? Apakah bagian yang tidak ada itu
sangat penting?
Berikan alasanmu!
3.
Tu
lislah hasil pengidentifikasianmu terhadap teks “Nasi Goreng: Cara Jitu agar
Terasa Enak” yang telah kamu lakukan di atas. Butir-butir yang harus kamu tulis
dan lengkapi adalah sebagai berikut.
No.
Struktur Te k s
Kalimat
1
Tu j u a n
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
2
Langkah-Langkah
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
Tugas 2 Menyusun Teks Prosedur dengan Kata-Kata Sendiri
1.
Setelah kamu menemukan kekurangan teks prosedur “Nasi Goreng: Cara Jitu agar
T
erasa Enak” di atas, susunlah teks tersebut menjadi teks prosedur yang lengkap,
urut, dan logis dengan menggabung data-data yang ada pada teks Tugas 1 di atas.
Kamu dapat menentukan judulnya sendiri.
2.
Tera
pkanlah kaidah kebahasaan yang sudah kamu pelajari pada tugas-tugas
sebelumnya!
3.
Cer
mati lagi hasil karyamu, kemudian diskusikan dengan temanmu. Jika ada yang
tidak kamu pahami, tanyakan kepada gurumu. Minta juga gurumu mengoreksi teks
prosedur yang sudah kamu buat.
4.
Perb
aikilah teks prosedur yang kamu buat berdasarkan masukan teman dan
gurumu. Jika ada peluang, muatlah di majalah dinding sekolahmu agar dapat
dibaca siswa lain.
Tugas 3 Meringkas dan Menceritakan Teks Prosedur
1.
Setelah kamu menyusun dan memperbaiki teks yang kamu buat pada Tugas 2,
r
ingkaslah teks tersebut menjadi butir-butir utama. Di dalam meringkas teks
108
Kelas
VIII
SMP/MTs
prosedur, kamu harus berpedoman pada struktur teks prosedur dan mencari ide
pokok dari tiap bagian.
2.
Un
tuk melatih bahasa lisanmu, berdiskusilah dengan temanmu. Cobalah bedah
lagi teks yang telah kamu susun tadi! Butir-butir yang kamu diskusikan dan
ceritakan dapat meliputi struktur pembangun teks dan unsur kebahasaan yang
digunakan berupa penggunaan konjungsi, sinonim, antonim, kata bilangan, dan
kalimat perintah.
3.
Set
elah Tugas butir 1 dan 2 kamu kerjakan, ceritakanlah ringkasan dan diskusikan
di depan kelas atau kepada teman yang ada dikelompokmu.
Tugas 4 Merevisi Teks Prosedur
Kamu telah memahami struktur pembangun teks prosedur, unsur kebahasaan
yang menyertainya, serta penyusunan teks prosedur, baik secara mandiri maupun
kelompok. Pada tugas ini kamu diminta untuk merevisi teks prosedur yang telah
disediakan. Teks berikut ini perlu direvisi karena terdapat beberapa kesalahan, baik
dari segi struktur maupun unsur kebahasaannya. Sebelum memulai tugas, bacalah
terlebih dahulu teks prosedur berikut.
Tas Cantik dari Kerdus Bekas
Sumber: www.pondokibu.com
Gambar 3.9 Tas cantik dari kerdus bekas
Kerdus adalah suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk
melindungi atau mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen sampai ke
konsumen. Sampah kerdus sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali. Kerdus yang
sudah tidak terpakai lagi dapat diproses kembali dengan cara didaur ulang kemudian
dibuat menjadi sebuah kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual.
Pembuatan kerajinan tangan dari kerdus bekas sebenarnya memiliki beberapa
tujuan, di antaranya adalah memanfaatkan limbah atau sampah yang sudah tidak
bermanfaat menjadi benda yang bermanfaat serta mengembangkan kreatifitas. Untuk
memanfaatkan kerdus bekas menjadi barang yang bermanfaat, berikut adalah alat
dan bahan serta beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan. Siapkanlah alat-
alat dan bahan-bahan berikut.
109
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
1.
Kerdus bekas
2.
Ta
li rafia
3.
Pl
astik transparan putih
4.
Ker
tas kado
5.
Ja
rum kasur
6.
Lem
7.
Gun
ting
8.
Ta
li untuk pegangan tas
Setelah itu, ikutilah langkah-langkah pembuatan tas cantik berikut.
Pertama, gunting kerdus sesuai dengan ukuran yang di butuhkan, dalam contoh ini
tas yang dibuat berbentuk per segi panjang.
Ke dua, setelah digunting, bungkus sekeliling dinding kerdus bagian luar dengan kertas
kado sampai rapih.
Ke tiga, lalu bungkus kembali dengan menggunakan plastik transparan putih agar
lebih awet dan tahan lama.
Ke empat, jahit semua sisi kerdus dengan menggunakan tali rafia dan dan jarum kasur.
Ke lima, setelah semua sisi di jahit, masing-masing sisi kemudian dijadikan satu dengan
cara di jahit juga.
Ke enam, beri lubang untuk pegangan kemudian beri tali.
Ke tujuh, jadilah tas cantik dari kerdus bekas.
Mulailah berkreasi membuat kerajinan tangan dengan mamanfaatkan kerdus
bekas di sekitar kamu. Tas cantik dari kerdus bekas akan menjadi suatu kerajinan
tangan yang berguna daripada harus melihat tumpukkan kerdus bekas yang ada
disekitar rumahmu. Selamat mencoba, semoga berhasil.
Diolah dan dimodifikasi dari sumber:
www.pondokibu.com
1.
Guna menyegarkan pemahamanmu mengenai struktur pembangun teks prosedur,
co
balah masukkan struktur pembangun teks “Tas Cantik dari Kerdus Bekas” ke dalam
tabel berikut!
Struktur Te k s
Kalimat
Tu j u a n
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
Langkah-Langkah
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
110
Kelas
VIII
SMP/MTs
2.
Perhatikan kembali teks prosedur “Tas Cantik dari Kerdus Bekas”. Dalam teks
t
ersebut terdapat kesalahan dalam pilihan kata atau diksi. Carilah kesalahan
tersebut lalu buatlah perbaikannya dalam tabel berikut! Kamu dapat menggunakan
Kamus Besar Bahasa Indonesia
ataupun sejenisnya yang ada di perpustakaan
sekolahmu.
No.
Kesalahan
Seharusnya
1
kerdus
kardus
2
__________________________
_________________________________
3
__________________________
_________________________________
4
__________________________
_________________________________
5
__________________________
_________________________________
dst.
__________________________
_________________________________
3.
Se
lain kesalahan dalam pilihan kata, teks “Tas Cantik dari Kerdus Bekas” juga terdapat
kesalahan dalam struktur. Carilah kesalahan tersebut lalu buatlah perbaikannya
dalam tabel berikut! Kamu dapat menggunakan buku Ejaan Yang Disempurnakan
ataupun sejenisnya yang ada di perpustakaan sekolahmu.
No.
Kesalahan
Seharusnya
1
memunyai
mempunyai
2
__________________________ _________________________________
3
__________________________ _________________________________
4
__________________________ _________________________________
5
__________________________ _________________________________
dst.
__________________________ _________________________________
4.
Per
hatikan dan bacalah dengan saksama teks prosedur berikut. Teks prosedur
tidaklah sempurna karena tidak terdapat salah satu unsur struktur pembangun
teks prosedur. Carilah bagian tersebut, lalu tulis dalam tabel struktur pembangun
teks prosedur berikut!
111
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
Gantungan Kunci Berbahan Stik Es Krim
Sumber: www.bahan-membuat.com
Gambar 3.10 Gantungan kunci dari
stik es krim
Sebelum proses pembuatan gantungan kunci dimulai, terlebih dahulu persiapkan
bahan-bahan berikut ini.
1.
Lem
2.
5 st
ik es krim bekas
3.
Ca
t atau spidol
4.
Ben
ang
5.
Gun
ting
6.
Ker
tas krep atau tisu
Setelah itu, ikutilah langkah-langkah berikut ini!
Pertama, lumurilah stik hingga menjadi berbentuk bintang seperti contoh dalam
gambar.
Kedua, warnailah stik es krim dengan cat atau spidol sesuai dengan warna kesukaanmu.
Ketiga, untuk membuat gantungannya, kepanglah tiga helai benang lalu ikatlah pada
stik yang telah berbentuk bintang tadi.
Keempat, potonglah enam lembar kertas krep dengan warna sesuai dengan selera.
Kemudian, lekatkanlah pada benang dengan menggunakan lem.
Demikian cara membuat gantungan kunci dari stik es krim. Kerajinan tangan
ini dapat kamu manfaatkan sebagai hiasan di dinding kamar atau dinding kelas
sekolahmu.
Diolah dan dimodifikasi dari sumber:
www.bahan-membuat.com
Struktur Te k s
Kalimat
Tu j u a n
_________________________________________
_________________________________________
Langkah-Langkah
_________________________________________
_________________________________________
112
Kelas
VIII
SMP/MTs
5.
Setelah kamu menemukan unsur struktur pembangun teks, cobalah untuk
m
embuat unsur pembangun teks tersebut dengan menggunakan kata-katamu
sendiri dalam tabel berikut!
___________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
___________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
___________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
___________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Mari Berdiskusi
Setelah
membahas dan memahami Bab III, diskusikanlah bersama teman-
temanmu tentang hasil belajarmu atas teks prosedur! Berilah tanda centang (v) pada
kolom memahami dan menerapkan, kurang memahami dan sudah menerapkan, serta
tidak memahami dan tidak menerapkan sesuai dengan pengalaman masing-masing!
No.
Pemahaman dan
Penerapan
Memahami
dan
Menerapkan
Kurang
Memahami
dan Sudah
Menerapkan
Tidak
Memahami
dan Tidak
Menerapkan
1
Saya telah mengikuti
prosedur dalam
membuat sesuatu.
2
Saya menjadi disiplin
dalam membuat
sesuatu.
113
Bahasa
Indonesia
Wahana Pengetahuan
3
Sebelum melakukan
suatu hal, kita
perlu menyusun
prosedurnya terlebih
dahulu.
4
Saya perlu membuat
perencanaan yang
matang dalam
membuat sesuatu.
5
Saya memahami
proses dalam
melakukan suatu hal.
6
Saya memahami
urutan dalam
membuat sesuatu.
7
Saya mampu
menyalurkan
kemampuan untuk
membuat suatu
kreativitas.
8
Saya sudah
memahami struktur
teks prosedur.
9
Saya sudah bisa
menyusun teks
prosedur.
114
Kelas
VIII
SMP/MTs
Perenungan
Setelah belajar tentang teks prosedur, tentu kamu memiliki simpulan
di dalam pembelajaran ini. Sekarang, coba kamu tuliskan hasil
perenunganmu tentang pembelajaran pada Bab III itu. Simpulanmu
tentu berkaitan dengan sikap, pengetahuan yang kamu peroleh dan
keterampilan yang kamu dapat selama pembelajaran berlangsung.
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________